Kamis, 28 Mei 2020

Penipuan

Hilman meraba-raba kehidupannya. Dulu tak pernah ia berfikir akan  seperti ini. Jalan kerja Tuhan memang berbeda dengan makhluk. Ia Yang Maha Kuasa akan dengan sangat mudah menetapkan garis pada jalan kehidupan seseorang.

Semua berawal pada sepucuk surat berwarna merah jambu dengan gambar hati dikiri-kanannya.

"Aku fikir surat ini salah alamat"
"Fikiranmu seringkali salah, aku tak percaya analisismu", sengit Hilman menanggapi.
Trisno yang sedari awal meragukan originitas surat itu tak rela dikatakan demikian.
" Kau dengar ya Man, surat tanpa alamat pengirim itu surat kaleng!!!", Trisno merangsek, suaranya menggelagar. "Menikah? Jelas ini penipuan!!!.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar