Minggu, 14 Februari 2016

Kutitipkan


Tak pernah seperti ini,
Berarak merenda langit,
Menggigil membasuh tanah,

Bayu masih meronta,
Mengutuk siapa saja,
Menampar apa saja,
Bahkan pada purnama, yang memang belum saatnya...

Teruntuk kau kutitipkan,
Akan arti yang terjemahkan,
Akan pertanyaan yang terlontarkan,
Akan sabda yang diyakinkan,
Dan tentang kesetiaan yang diucapkan...

Lalu semuanya bersimpuh
Pada Tuhan yang menjanjikan segalanya....

Jogjakarta, 7 Februari 2016
Rosyad_elbantani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar