Selasa, 20 November 2012

PUISI: Hikmah Sang Pemulung




Hikmah Sang Pemulung
Oleh: Ahmad Rosadi, S.Pd (Socio-History Teacher of Daar el Qolam)  
Email: rosyadalbantani@gmail.com

Siang itu begitu terik, angkuh matahari membakar kerak dunia
Siang itu begitu terik, ucap bapak-bapak pembuang puntung rokok dijalanan
Siang itu begitu terik, keluh ibu-ibu pembuang kantong plastik ke selokan
Siang itu begitu terik, dengkur santri dalam tidurnya
Siang itu begitu terik, pun bagi pemulung bernama parjo
Dalam derik panas dan hawa ketiada berdayaan, sang pemulung mengais rizki di permadani kotor bernama Indonesia
Dijalan dia menemukan botol air mineral
Diselokan dia mengambil sandal jepit putus yang talinya hilang sebelah
Di pelataran masjid dia mengambil gelas air mineral bekas jamaah “ngopi”
“Indonesia memang Lahan yang menjanjikan dalam bisnis yang berkaitan dengan kotoran” Begitu bisiknya…..
Akupun termenung, Malu….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar