Minggu, 25 November 2012

Buih Cinta Sang Musafir

Buih cinta sang musafir
Sebuah khitbah seorang ikhwan
Dua belas purnama kulalui dengan kerinduan
Tetap dia yang terbayang..
Ukhti, kau racun dan madu bagiku
Racun karna kau membuatku mabuk, menghilang dan terkapar dalam ketidak berdayaan
Kau pun madu
Karena hanya dengan serbuk sari senyumu
Duniaku menjadi manis, manis sekali
Ya Rabb, dalam perjalananku sebagai seorang musafir
Aku tersandung kecintaan pada makhluk
Ukhti…saat ini kukatakan padamu..
Maukah kau menjadi oasis dalam hidupku?
Menjadi telaga dalam haus perjalananku?
Menjadi orang yang halal untuk ku sentuh,
untuk kemudian kulindungi sampai tuhan memanggilku?
Walaupun aku tak tau apakah dia akan menjadi ma’mum dalam sujudku,
Menjadi ibu dari anak-anaku,
Menjadi bidadari dalam keluargaku,
Aku tak tau, yang aku tau aku menyukainya,
hanya itu….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar